Selasa, 14 Juni 2016

Laporan PKL Analis Kesehatan di Lab. RS Rajawali-BAB II



BAB II
MANAJEMEN LABORATORIUM

2.1.      Sejarah Rumah Sakit Rajawali
Rumah Sakit Rajawalli merupakan sebuah Rumah Sakit tipe C plus yang terletak di jalan Rajawali Barat No. 38. Dibangun oleh Yayasan Kemanusiaan dengan akta Notaris Nazar (alm) dengan nomor 37 tanggal 19 Maret 1975. Sebagai langkah pertama dr.Demin Shen membuat studi kelayakan (Fesiability Study). Rencana disusun, kemudian pembagian tugas ditetapkan, selanjutnya memperkenalkan rencana untuk membangun Rumah Sakit Rajawali kepada pejabat utama di Provinsi maupun Kotamadya. Hasilnya bapak Walikota ketika itu bapak Otje Djunjunan menawarkan sebidang tanah di Jalan Rajawali Bandung seluas 1,5 hektar dengan perjanjian pembayaran ditangguhkan sampai rumah sakit berpenghasilan.
Batu pertama diletakkan oleh Bapak Walikota tanggal 23 Mei 1975. Pembangunan Rumah Sakit Rajawali dimulai pada tahun 1975.Pelayanan kesehatan Rumah Sakit Rajawali dimulai sejak tanggal 15 Desember 1977 sebagai percobaan, meskipun bangunannya masih belum selesai. Tanggal 30 Juni 1980 Rumah Sakit Rajawali diresmikan kegiatannya oleh Bapak Menteri Kesehatan Soewardjono Soerjaningrat. Rumah Sakit Rajawali Bandung memiliki dua laboraorium, yaitu laboratorium klinik dan laboratorium bioteknologi.

2.2.      Laboratoium Klinik
2.2.1.  Profil Laboratorium Klinik
Instansi laboratorium Rumah Sakit Rajawali melaksanakan pelayanan kesehatan berdasarkan prosedur tetap instansi laboratorium. Terlaksananya kegiatan laboratorium untuk keperluan diagnosa yang akurat dan cepat serta aman (baik petuagas maupun penderita). Adapun pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi laboratorium, yaitu :
1)    Pelayanan pemeriksaan laboratoium terhadap pasien rawat inap.
2)    Pelayanan pemeriksaan laboratorium terhadap pasien unit gawat darurat.
3)    Pemeriksaan laboratorium rujukan (permintaan dari dokter/laboratorium luar).

2.2.2.  Fasilitas Laboratorium Klinik
Tabel 2.1 Fasilitas Laboratorium Klinik
No.
Nama Barang
Merk/Type
Jumlah
Keterangan
1
Hematology Analyzer (Blood Cell Counter)
ABX Micros/
1 buah
Baik
2
Hematology Analyzer (Blood Cell Counter)
Mindray/BC-2800
1 buah
Baik
3
Fotometer 4020

1 buah
Baik
4
Fotometer 5010
Riele
1 buah
Baik
5
Elektrolit Analyzer
AVL 9180
1 buah
Baik
6
Elektrolit dan Blood Gas Analyzer
Bayer 348
1 buah
Baik
7
Urin Analyzer
Miditron Junior
1 buah
Baik
8
Elisa  Reader
Stat Fax 303+
1 buah
Baik
9
Imunologi Reader
I-Chroma
1 buah
Baik
10
Refraktometer

1 buah
Baik
11
Glukometer
Optium Xceed
4 Buah
Baik

Accutrend Plus
Cobas
1 buah
Baik
12
Vortex
Retsch mixer
1 buah
Baik
No.
Nama Barang
Merk/Type
Jumlah
Keterangan
13
Blood cell counter
Gemmy
1 buah
Baik
14
Bilik Hitung
Improved Neubauer
1 buah
Baik
15
Waterbath
Clinicon/Precitherm
1 buah
Baik
16
Inkubator
Cobas EIA
1 buah
Baik
17
Mikroskop
Zeiss
1 buah
baik
18
Mikroskop
XSZ-107B
2 buah
 baik
19
Oven
Memmert
1 buah
 baik
20
Centrifuge Hematokrit
Hettich
1 buah
Baik
21
Centrifuge Mikro
Sigma-Hettich/ 112
1 buah
Baik
22
Centrifuge
Hettich/EBA 20
1 buah
Baik
23
Centrifuge
DKC-1008T
1 buah
Baik
24
Centrifuge
Yenaco
1 buah
Baik
25
Tip biru

Banyak
Baik
26
Tip putih & kuning

Banyak
Baik
27
Micropipet 5 ul
Socorex
1 buah
Baik
28
Micropipet 10 ul
Socorex
1 buah
Baik
29
Micropipet 10 ul
Clinipet
2 buah
Baik
30
Micropipet 20 ul
Socorex
1 buah
Baik
31
Micropipet 25 ul
Socorex
1 buah
Baik
32
Micropipet 50 ul
Socorex
2 buah
Baik
33
Micropipet 100 ul
Soccorex
2 buah
1 baik, 1 rusak
34
Micropipet 100 ul
Boeco
1 buah
Baik
35
Micropipet 250 ul
Socorex
1 buah
Baik
No.
Nama Barang
Merk/Type
Jumlah
Keterangan
36
Micropipet 500 ul
Clinipete
1 buah
Baik
37
Micropipet 1000 ul
Huawei
1 buah
Baik
38
Micropipet 1000 ul
Clinipet
2 buah
1 baik, 1 rusak
39
Clinipete Stand

1 Buah
Baik
40
Clinipete Stand
Boehringer
1 Buah
Baik
41
Clinipete Stand

1 Buah
Baik
42
Water Bath

2 Buah
Rusak
43
Inkubator

1 Buah
Baik
44
Blood Cell Counter

2 Buah
1 baik, 1 rusak
45
Blood Roller Mixer WP-700
Ap Lap
1 Buah
Baik
46
Rak Tabung

1 Buah
Baik
47
Rak tabung Besar

1 Buah
Baik
48
Rak Tabung Kecil

3 Buah
1 baik, 2 rusak
49
Rak Ose

1 Buah
Baik
50
Ose

15 Buah
10 Baik, 5 Rusak
51
Bunsen

2 Buah
Baik
52
Glucometer
Optium Xceed
4 Buah
Baik
53
Torniquet
Vacuette
7 Buah
6 Baik 1 rusak
54
Stabiliser
Matsuyama
1 Buah
Baik
55
Rak Laci Plastik Kecil
Lokal
2 Buah
Baik
No.
Nama Barang
Merk/Type
Jumlah
Keterangan
56
Kamar Hitung Neubauer Improved
Assistant
4 Buah
Baik
57
Timer

3 Buah
3 Baik

2.2.3.  Personalia Laboratorium Klinik
Tabel 2.2 Personalia Laboratorium Klinik
No
Nama
Pendidikan
Status
Tugas
1.
Dra.Elly Sudjana S, M.Sc.
S2
Karyawan Tetap
Kepala Instalasi Laboratorium
2.
Dr. Ita Suhanda, Sp.PK
Spesialis Patologi Klinik
Karyawan Part Timer
Penanggung Jawab Laboratorium
3.
Dr.Betsy
S1 Kedokteran
Karyawan Tetap
Manager Laboratorium
4.
Nia Kania
SMAK
Karyawan Tetap
Pelaksana Bendahara
5.
Dedeh Widaningsih
DIII Analis Kesehatan
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
6.
Brilliantoko
SMAK
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
7.
Komalasari
SMAK
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis

8.
Dedeh Siti Wahyuni
DIII Analis Kesehatan
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
9.
Azis Ansori Wahid
S2
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
10.
Saldiah Nilasari
DIII Analis Kesehatan
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
11.
Sarna
DIII Analis Kesehatan
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
No
Nama
Pendidikan
Status
Tugas
12.
Cep Wahyu
DIV Analis Kesehatan
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
13.
Intan Permata Ningsih
DIII Analis Kesehatan
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
14.
Suyarta Efrida Pakpahan
S2
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
15
Ai Nuryani
DIII Analis Kesehatan
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
16
Sainy
DIII Analis Kesehatan
Karyawan Tetap
Pelaksana Analis
17
Novi Nursela
SMK
Karyawan Tetap
Pelaksana Administrasi
18
Mulya Priatna
SMA
Karyawan Tetap
Pelaksana
19
Ngadiman
SMA
Karyawan Tetap
Pelaksana
20
Yusuf
SMA
Karyawan Tetap
Pelaksana
21
Rudi  Hartono
SMA
Karyawan Tetap
Pelaksana
22
Sutrandito Sabtama
SMK
Karyawan Tetap
Pelaksana






2.3.      Laboratorium Bioteknologi
2.3.1.  Profil Laoratorium Bioteknologi
Biotek merupakan kepanjangan dari bioteknologi yaitu suatu ilmu dasar yang disebut biologi molekuler yang penemuan dan hasil pengembangannya memberi terobosan baru di bidang aplikasi praktis seperti industri bioteknologi, pertanian/peternakan, dan bidang kedokteran diagnose molekuler.
Kegiatan rutin yang dilakukan laboratorium bioteknologi yang berhubungan dengan DNA yaitu deteksi Salmonella typhi dan Mycobacterium tuberculosa dengan teknik PCR atau rantai polymerase, yaitu suatu teknik pelipat gandaan DNA target dengan bantuan enzim DNA polymerase. Melalui teknik ini, identifikasi adanya virus, jamur, dan bakteri dapat dikerjakan lebih cepat, spesifik, dan sensitif.


2.3.2.  Fasilitas Laboratorium Bioteknologi
Tabel 2.3 Fasilitas Laboratorium Bioteknologi
No.
Nama Alat
Jumlah
1.
Inkubator CO
2
2.
DNA Speed Vac Savant
1
3.
Waterbath Neslab RTE-111
1
4.
Waterbath 5510 Brason
1
5.
Sentrifuge Sigma
1
6.
Sentrifuge Sigma Sartorius
1
7.
Sentrifuge BR 15
1
8.
Sentrifuge Capsule Tomy HF-120
1
9.
Mikroskop Binokuler
1
10.
Neraca Analitik Sartorius
1
11.
Hot Plate / Coring Stirirer
1
12.
DNA Thermocycler (Mesin PCR)
2
13.
Tabung Nitrogen Cair
1
14.
Autoclave
1
15.
Alat Elektroforesis
2
16.
DNA Sequence (monitor, printer, ALF ekspress)
1
17.
Super Mixer Vortex
3
No.
Nama Alat
Jumlah
18.
Camera Polaroid dan Hood
1
19.
Mikropipet
Banyak
20.
Tip kuning dan Tip biru
Banyak
21.
Lemari Es
4
22.
Laminar Air Flow
2
23.
Oven Memmert
1
24.
Microtom
1


2.3.3.  Personalia Laboratorium Bioteknologi
Tabel 2.4 Personalia Laboratorium Bioteknologi
No.
Nama
Pendidikan
Status
Tugas
1.
Dra.Elly Sudjana S, M.Sc.
S2
Karyawan Tetap
Kepala Instalasi Laboratorium
2.
Dra.Sandra B Samuel, M.Si
S2
Karyawan Part Timer
Konsultan Kromosom
3.
Yellinati, M.Si.
S2
Karyawan Part Timer
Peneliti
4.
Issabellina
S2
Karyawan Tetap
Peneliti

2.4.        Mekanisme Pelayanan Laboratorium
Bahan pemeriksaan yang masuk ke laboratorium klinik diperiksa lalu dikeluarkan hasil melalui proses sebagai berikut :
1.    Pasien ruangan/rawat inap
a.    Formulir disimpan di kotak permintaan pemeriksaan laboratorium dan disertai dengan jam pengambilan.
b.    Bahan pemeriksaan diambil oleh petugas laboratorium atau diantar langsung oleh perawat  masing-masing ruangan.
c.    Bahan pemeriksaan yang memenuhi syarat akan dianalisa oleh petugas laboratorium.
d.    Hasil pemeriksaan dicatat di buku ruangan.
e.    Data dari buku ruangan diketik di computer dan di kartu register beserta dengan biaya pemeriksaan.
f.     Formulir pemeriksaan disimpan pada masing-masing kotak ruangan.
g.    Hasil pemeriksaan diambil oleh masing-masing petugas ruangan untuk dilaporkan kepada dokter.

2.    Pasien poliklinik
a.    Pasien dengan formulir pemeriksaan dari dokter atau membawa formulir laboratorium dari dokter di luar Rumah Sakit Rajawali, rujukan dari puskesmas terdekat atau keinginan pasien (APS), dicatat pada buku poliklinik laboratorium, tulis nomor pemeriksaan, nama pasien, usia, dokter, alamat, jenis pemeriksaan, dan biaya pemeriksaan.
b.    Pengambilan sampel
c.    Pastikan bahan pemeriksaan memenuhi syarat lalu dianalisa.
d.    Hasil pemeriksaan dicaatat kembali pada buku poliklinik laboratorium dan computer.
e.    Formulir hasil pemeriksaan diambil oleh pasien atau keluarga pasien untuk diserahkan kembali kepada dokter.